Rabu, 02 September 2020

Penemuan dan Manfaatnya Bagi Kehidupan

Penemu adalah orang yang menemukan suatu alat atau sesuatu yang belum diketahui orang sebelumnya. Sedangkan penemuan adalah proses menemukan. Begitu banyak penemuan – penemuan penting yang telah di temukan oleh manusia. Banyak dari penemun tersebut adalah penemuan besar yang merubah dunia dan menggeser zaman dari zaman kuno ke zaman yang modern dan lebih maju. Kita harus berterima kasih kepada para ilmuwan, karena berkat penemuan mereka kita bisa merasakan manfaatnya hingga sampai sekarang ini.

Penemuan kini banyak dijumpai di berbagai bidang. Penemuan tersebut akhir-akhir ini memberikan manfaat tersendiri baik dibidang kesehatan, teknologi, juga dibidang ilmu pengetahuan dalam hal ini pendidikan. Para ilmuwan di belahan dunia berlomba-lomba untuk menghasilkan penemuan terbaiknya yang bisa dimanfaatkan secara umum.

Penemuan-penemuan beberapa diantaranya merupakan lanjutan daripada penemuan-penemuan pada tahun-tahun sebelumnya. Dalam bidang pendidikan salah satu penemuan yang sangat penting adalah penemuan pensil. Dengan apa kamu menulis dan menggambar? salah satunya menggunakan pensil. Amatilah pensil tersebut. Tahukah kamu asal-usul pensil tersebut? Apa manfaat pensil?. Berikut ini proses penemuan pensil.

Awalnya, manusia menggambar dan menulis dengan menggoreskan ujung pisau ke batang pohon. Lalu pada masa Romawi Kuno, sebilah logam tipis digunakan untuk membuat goresan pada batu dan lembar daun papirus.

Perkembangan pensil dimulai sejak ditemukannya grafit pada tahun 1564 di Borrowdale, Inggris. Grafit ditemukan sebagai material yang dapat meninggalkan tanda hitam yang cukup pekat namun terbukti lunak dan mudah patah. Untuk itu, grafit membutuhkan tangkai pemegang.
 Penemu adalah orang yang menemukan suatu alat atau sesuatu yang belum diketahui orang seb Penemuan dan Manfaatnya Bagi Kehidupan
Pada mulanya, grafit hanya dibungkus oleh tali yang terbuat oleh kulit domba. Kemudian, ditemukan cara untuk memasukkan grafit di antara dua bilah kayu yang dilubangi. Ketika itulah mulai dikenal alat tulis yang kini dinamakan pensil.

Pensil mulai dibuat secara massal pada tahun 1662 di Nuremberg, Jerman. Selanjutnya, mulai abad 19, Faber Castell, Lyra, Staedler, dan perusahaan-perusahaan lain mengembangkan pensil sebagai alat tulis secara pesat. Pada zaman modern, pensil dibuat dengan menghancurkan grafit murni dan tanah liat hingga berbentuk bubuk. Kemudian campuran ini dicetak menjadi bentuk tipis panjang dan dilapis dengan kayu. Jadilah pensil dengan bentuk yang kita kenal saat ini.

Pensil adalah salah satu penemuan yang bermanfaat dalam kehidupan. Masih banyak penemuan lainnya yang dapat menunjang kegiatan sehari-hari. Tanpa benda-benda tersebut, kehidupan manusia tidak akan seperti sekarang ini. Berikut ini beberapa penemuan tersebut.
Nama BendaProses Penemuan
JarumSejarah jahit-menjahit dengan menggunakan jarum yang bermacam-macam, ada yang terbuat dari batu, tembaga, tulang, ataupun gading. Jarum yang masih kasar itu digunakan untuk menyatukan kulit hewan menjadi pakaian. Jarum logam digunakan sekitar abad ke-14, yang merupakan jarum dengan menggunakan lubang yang umum dijumpai pada saat ini. Pada tahun 1755, seorang imigran Jerman, Charles Weisenthal, yang tiggal di Inggris, mematenkan penemuan jarumnya yang khusus dirancangnya untuk sebuah mesin. Sayangnya patennya tidak merinci mesin yang menggunakan jarum tersebut.
Tusuk gigiMeski tusuk gigi telah ada jauh sebelum manusia modern mengenalnya, namun orang yang dianggap paling berjasa dalam memperkenalkan tusuk gigi ke zaman kita adalah Charles Forster asal Inggris. Forster menghubungi Benjamin Franklin Sturtevant, ahli mesin asal Boston, yang sebelumnya telah membuat mesin pembuat sepatu dengan alas berbahan kayu. Melalui mesin yang dibuat Sturtevant, Charles Forster berhasil memproduksi tusuk gigi kayu dalam jumlah banyak. Pada tahun 1879, dia mampu memproduksi jutaan tusuk gigi kayu dalam satu hari
SisirSekarang ini sisir telah menjadi barang yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Zaman dulu, sisir dibuat dari tulang, tanduk, tempurung kura-kura, gading gajah, kayu, dan aneka logam. Pada tahun 1869, dua bersaudara Isaiah dan John Hyatt dari Amerika menciptakan bahan seluloid. Bahan itu lalu digunakan untuk membuat sisir.
PenitiPeniti adalah sebuah variasi dari jarum yang dilengkapi dengan mekanisme pegas sederhana dan cantelan. Peniti sering digunakan untuk menggabungkan bahan kain. Peniti kuno berasal dari Mycenaeans sejak abad ke-14 sebelum masehi (akhir zaman Mycenaean III). Dikenal dengan nama fibulae (fibula) dan digunakan untuk fungsi yang sama seperti peniti modern. Peniti diciptakan kembali pada Juli 1849 oleh Walter Hunt, seorang penemu asal Amerika. 
SedotanSedotan pertama dibuat oleh Sumeria, dan digunakan untuk minum kemudian di Argentina mereka menggunakan perangkat metalik serupa disebut bombilla. Sedotan yang saat ini berbahan plastik, ternyata pertama kali dibuat dengan berbahan kertas yang digunakan untuk membuat pipa untuk rokok. Marvin Stone menemukan bahan kertas yang tidak merembes saat digunakan, kemudian dia juga menentukan ukuran yang ideal untuk sedotan yang dibuatnya. Produk pengembangan ini pun ahirnya dipatenkan pada tanggal 3 januari 1888 dan mulai memproduksi banyak sedotan pada tahun 1890.
ResletingRitsleting adalah alat populer untuk menyambung dua sisi kain. Ritsleting digunakan dalam pakaian, koper dan berbagai tas, alat-alat olahraga, perlengkapan bertenda , dan benda-benda dari tekstil, kulit, dll. Gideon Sundback yakni insinyur listrik berkebangsaan campuran antara Amerika & Swedia. Meskipun bukan pencetus perdana dari resleting, pada tahun 1914 Sundback mengembangkan satu buah version baru dengan kode nama “No Hookless 2“, sebagai logam resleting mutakhir seperti yang kita kenal waktu ini
Karet GelangKaret gelang atau gelang karet adalah potongan karet berbentuk gelang yang dibuat untuk mengikat barang. Karet gelang terdiri dari berbagai macam ukuran, dari yang besar hingga yang kecil, dari yang tebal hingga yang tipis. Seorang penemu dan usahawan berkebangsaan Inggris bernama Stephen Perry merupakan orang pertama yang berhasil memperoleh paten untuk karet gelang. Stephen Perry yang mempunyai perusahaan karet vulkanisir memperoleh paten untuk karet gelang pada tanggal 17 Mei 1845. Karet gelang yang dipatenkan Perry berbeda dengan karet gelang yang ada sekarang. 

Berdasarkan hasil pengamatan tentang penemuan-penemuan seperti telah dijelaskan di atas maka kita dapat menentukan manfaat dari penemuan tersebut seperti pada tabel di bawah ini.
No.PenemuanManfaatBagaimana jika penemuan
tersebut tidak ada?
1.PensilUntuk menulis dan menggambarTidak bisa menulis dan menggambar.
2.JarumMenyatukan bagian-bagian kain dengan benangTidak bisa membuat baju
3.Tusuk GigiMembersihkan gigi dari sisa makananGigi menjadi berlubang karena banyak kuman
4.SisirMerapihkan rambutRambut acak-acakan
5.PenitiMenggabungkan bahan kainBagian baju dan celana terbuka dan terlepas
6.SedotanMemudahkan ketika minumTidak bisa minum tanpa bibir menyentuh gelas.
7.ResletingPerakat bagian baju, celana, dan lain-lainCelana dan baju dapat terbuka dan tidak bisa menutup aurat.
8.Karet gelangMengikat barangBarang yang kita bawa berantakan.

Tanpa kita sadari banyak sekali penemuan sederhana di sekitar kita. Penemuan tersebut bertujuan untuk menjawab permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan manusia. Sehingga, dengan adanya penemuan tersebut akan memudahkan manusia dalam menjalani kehidupan mereka.